Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DUNIA CELLULAR - KNCI INGIN REGULASI KHUSUS UNTUK HINDARI PERSAINGAN DENGAN MARKETPLACE


 Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) menggelar Musyawarah Nasional dan Jambore Nasional, guna membahas langkah strategis supaya para pelaku usaha celluler bisa tetap eksis dan bertahan di tengah gempuran marketplace besar atau digital start up.

Hal tersebut dilakukan akibat dari adanya dampak yang signifikan. Terlebih, era pandemi Covid-19 membuat perilaku masyarakat dalam membeli pulsa, kuota, atau data kini melalui digital seperti marketplace.

“Jaringan kami (teman konter pulsa) ini luas sampai pelosok di seluruh Indonesia. Jadi, potensi kami untuk tumbuh dalam bentuk digital cukup besar. Inilah yang sedang digagas dalam munas hari ini,” kata Ketua Umum, Azni Tubas di El Royale Hotel, Jalan Merdeka, Selasa (15/11/2022).

Menurutnya, dalam momen ini, KNCI siap bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi, pelaku UMKM, serta pemerintah supaya dapat mengeluarkan regulasi terkait. Ia ingin pelaku UMKM semua ikut berkembang tanpa memamndang apaun sektornya.

“Tanpa regulasi atau sinergi dan dukungan, tentunya kami kesulitan untuk berkembang, karena saat ini marketplace besar ikut-ikutan berjualan pulsa. Jadi, regulasi yang dimaksud adalah adanya perlindungan buat kami atau aturan khusus, semisal pulsa nominal di bawah Rp 50 ribu tak dijual di marketplace besar, sehingga outlet-outlet pun bisa bertumbuh,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jabar Outlet Celluler, Deni Abidin, berhara munas dan jamnas ini seluruh outlet di Jabar dan Indonesia bisa eksis terus dalam membantu meringankan pemerintah melalui UMKM dan menyerap tenaga kerja.

“Kami (KNCI) lewat munas dan jamnas ini semoga semua outlet yang ada bisa berjuang dan bahkan bertumbuh, apalagi di Jabar ini berikan kontribusi besar untuk nasional sekitar 21 ribuan outlet untuk pasar seluler dari total 300 ribuan outlet di Indonesia,”.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Munas dan Jamnas KNCI, Fathurohman, menambahkan, penyelenggaraan munas ini menjadi kegiatan pertama paska pandemi sekaligus pertama pula setelah selama empat tahun tak ada kegiatan. Menurutnya, pegiat selular di masa pandemi Covid-19 secara kasat mata mengalami penurunan penjualan, tetapi justru di sisi lain terjadi pertumbuhan peserta dari Sabang sampai Merauke.


“Kami bisa membuka lapangan pekerjaan, karena mau enggak mau konter pulsa itu sebagai usaha alternatif teman-teman di luar sektor formil,” katanya.

A.Awal
A.Awal Awal payment store bergerak di bidang bisnis kartu telkomsel,distributor pulsa,web developer & jasa marketing yang berada di bawah hukum Indonesia.

Posting Komentar untuk "DUNIA CELLULAR - KNCI INGIN REGULASI KHUSUS UNTUK HINDARI PERSAINGAN DENGAN MARKETPLACE"